Semua yang di idamkan di dunia ini adalah fana (tidak abadi)
Guru Mulia Habib Umar Bin Hafidz :
Hadirkanlah hatimu…
Aku sudah berkeliling banyak Negara dan kulihat bagaimana penduduk di bumi ini jauh lebih banyak mengorbankan segala hal demi mendapatkan hal-hal yang fana. Jika mereka tidak mendapatkan apa yang mereka inginkan, mereka risau dan sedih. Dan saat kegembiraan yang mereka temukan tersebut mereka dapatkan, maka tidak akan abadi dan langgeng.
Maka oleh sebab itu kita mengalihkan daripada apa yang kita dambakan adalah anugrah Allah, pemberian Allah, kasih sayang Allah.. yang dengan itu kita terangkat pada keluhuran-keluhuran dan terjauhkan dari segala kehinaan.
Maka oleh sebab itu kita mengalihkan daripada apa yang kita dambakan adalah anugrah Allah, pemberian Allah, kasih sayang Allah.. yang dengan itu kita terangkat pada keluhuran-keluhuran dan terjauhkan dari segala kehinaan.
Orang-orang yang lupa pada Allah menyebarkan dan mengajarkan kegembiraan-kegembiraan dengan beragam permainan, maka sebagian besar waktu dan hartanya mereka habiskan untuk permainan, dan mereka dapati kenikmatan tersebut hanya sesaat. Sebulan, dua bulan, setahun, dua tahun, setelah itu mereka temukan bahwasannya mereka tidak menemukan puncak kenikmatannya, shingga mereka kehilangan sesuatu yang besar.
Selain itu ada juga yang menghabiskan waktu dan hartanya untuk melihat hal-hal yang dilarang Allah, yaitu aurat-aurat yang terbuka hingga waktu dan hartanya habis, sehingga mereka tidak mendapatkan apa-apa kecuali kehinaan.
Sebagian orang terpenjarakan pada pekerjaan duniawi saja hingga mereka merasa puas dengan itu semua. Dan berapa banyak dari mereka, demi itu semua mereka mengorbankan waktu dan hartanya. Lantas semua yang mereka dapati itu tidak memuaskan.
Dan sebagian lagi, rela mengorbankan apapun demi mendapatkan nama, demi mendapatkan penghormatan dari orang lain dan nama besar, lantas bila mereka berhasil mencapai, ataupun mereka gagal mencapainya, maka dia dapati dirinya bahwasannya dia tidak mencapai puncak dari kebahagiaan yang dia idam-idamkan.
Namun mereka yang hidupnya di dunia hanya mendambakan kedekatan dengan Allah, ridha Allah, rahmat Allah, bagi mereka itulah dipersiapkan rahasia kebahagiaan dan kesejahteraan di dunia dan di akhirat yang kekal.
0 komentar:
Posting Komentar