Mengenal Lebih Dekat Datu Taniran
Oleh : Muhammad Hanafi (Kelas IX B MTsN Angkinang)
Assalamualaikum wr.wb
Pada postingan ini saya berkeinginan untuk bisa menjadikan Hulu Sungai Selatan kita ini menjadi lebih di kenal masyarakat Indonesia khususnya masyarakat Hulu Sungai selatan.
Petama tama saya memperkenalkan diri dan memberikan sedikit gambaran tentang Keramat Datu Taniran salah satu nya informasi tempat silsilah .dan pada kesempatan ini pula saya akan mebagikan sedikit cerita tentang tokoh mulia Datu Taniran Kubah Haji Muhammad Sa’ duddin atau lebih di kenal dengan sebutan Datu Taniran (Haji Muhammad Thaib).
Baik kita awali dulu dengan sedikit memperlenalkan diri saya .Saya disini sebagai penulis dan pemosting. Saya bernama Muhammad Hanafi , Saya tinggal di desa Bakarung, saya bersekolah di MTsN Angkinang kelas IXB. Saya sangat berterima kasih kepada Guru-guru MTsN Angkinang yg memberi informasi tentang adanya lomba blog karya tulis yang berjudul “CINTA HULU SUNGAI SELATAN”dan terima kasih juga kepada bapa Husaini selaku stap tata usaha di sekolah MTsN Angkin yang memerintahkan saya untuk bisa mengikuti lomba karya tulis Yang berjudul “CINTA HULU SUNGAI SELATAN”
Pembuka :
` KERAMAT DATU TANIRAN
PEMERINTAH KABUPATEN HULU SUNGAI SELATAN DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA
KERAMAT DATU TANIRAN
Keramat Datu Taniran adalah (tempat wisata ) yang lebih baik kita kunjungi dari pada kita berkunjung ke tempat tempat yang hanya larut dengan keramaian dan kesenangan seperti di tempat-tempat Cafe dan lainya.
makam Haji Sa’duddin adalah salah satu makam yang terkenal di kalangan masyarakat Hulu Sungai Selatan, yang di kenal dengan sebutan Datu Keramat Taniran yang bertempat di Desa Taniran , tepatnya samping Mesjid Taniran yang bernama Mesjid As'sa addah
TUJUAN HAULAN
Tujuan haulan setiap tahun dilaksanakan ini merupakan implementasi dari penghargaan dan terima kasih kita selaku kaum muslimin bahwa berkat segala usaha dan kerja beliau maka perkembangan Islam di daerah ini dapat menyebar hingga kepelosok desa. Semoga kerja keras, amal bakti dan pengabdian beliau mendapat limpahan balasan pahalanya yang berlipat ganda dari Allah SWT dan bagi kita, generasi sekarang di harapkan dapat meneruskan cita-cita serta mewujudkan segala ajaran beliau. Tentu saja hal demikian harus kita implementasikan dengan semakin meningkatkan keimanan dan ketaqwaan terhadap Allah SWT, serta semakin meningkatkan syiar Islam ke seluruh sendi kehidupan masyarakat.
RIWAYAT SINGKAT
Ini Saya kasih sedikit penulisan riwayat singkat Al-Alimul Allamah Haji Muhammad Thaib dengan gelar Haji Sa,duddin. Ini bertujuan untuk mengenang kembali perjuangan seorang muballigh Islam kenamaan yang telah menunaikan tugas dakwahnya sesuai degan tuntunan zamannya pada abad ke 13 Hijriah atau ke 19 Masehi , di kawasan Hulu Sungai Selatan yang sekarang di sebut banua lima
nama nama dan silsilah datu taniran
Almarhum yang dimakamkan dikubah taniran ini bernama Haji Muhammad Thaib yang bergelar Haji Sa’duddin bin Haji Muhammad As’ad bin Puan Syarifah binti Al- alimul Allamah Syaikh Haji Muhammad Arsyad Al-banjari sebagai nama diketahui Syaikh Haji Muhammad Arsyad Al-banjari adalah ulama besar Kalimantan , pengarang kitab Sabila Muhtadin dan Kitab-kitab agama Islam lainya , yang di baca dan di pedomankan dalam praktek hidup beragama Islam di kalimantan (HSS) salah satunya, pesisir Utara sumatera, Semenanjung Malaysia sampai daerah Fathani , Thailand Selatan. beliau merupakan anak kelima dari 12 orang bersaudara dari keturunan Haji Muhammad As,ad
1 Alimul Aallamah H Abu Tahlan-wafat dan dimakamkan di Tenggarong , Kutai, Kalimantan Timur.
2 Alimul Allamah H M Abu Hamid-wafat dan.dimakamkan di Ujung Pandaran , Sampit, Kalimantan Tengah.
3 Alimul Allamah H Ahmad -wafat dan dimakamkan di Balimau Kandangan Kalimantan Selatan
4 Alimul Allamah H M Arsyad-wafat dan dimakamkan di Pagatan, Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan
5 Alimul Allamah H Sa'duddin- wafat dan dimakamkan di kampung Taniran Qubah Kandangan Kalimantan Selatan
6 Saudah
7 Rahmah
8 Saidah
9 Shalehah
10 Sunbul
11Llimir
12 Afiah
KELAHIRAN
Kelahiran Datu Taniran H Muhammad Thaib
beliau di lahirkan di kampung Dalam Pagar , Martapura di tahun 1194 Hijriah yang bertepatan dengan 1174 Masehi beliau sempat hidup dan bertemu Syaikh H Muhammad Arsyad Al-banjari, sebab pada tahun 1227 hijriah ketika Syaikh H Muhammad AryadAl-banjari wafat, beliau berusia 33 tahun .Namun beliau tidak berada di Tanah Air ketika Syaikh H Muhammad Arsyad Al-banjari wafat, baru setelah 2 tahun mangkatnya Syaikh yang mulia tersebut beliau kembali keTanah Air.
WAFAT
Wafatnya H Sa,duddin kurang lebih 45 tahun guru besar ini mencurahkan dharma baktinya terhadap agama, bangsa dan umatnya, setelah berhasil mencetak ulama-ulama penerus yang tersebar di sekitar Hulu Sungai Tempo dahulu, maka pada tanggal 5 Shafar 1278 Hijriah atau sekitar 1858 Masehi , beliau berpulang ke Rahmatullah dalam usia lebih dari 1000 bulan , yaitu 84 tahun
sedikit cerita tentang wafatnya datu taniran
Tiga hari menjelang kewafatannya , beliau mencuci kain kafan , salah seorang sahabat beliau yang bernama Ninggal mengatakan bahwa tuan akan pulang. Menurut penuturan orang-orang tua yang sambung bersambung di kampung Taniran sini, pada.waktu jenazah almarhum di sholatkan, banyak sekali orang yang turut melaksanakannya dan di antaranya ada terlihat tiga orang yang cukup menarik perhatian, tetapi tidak seorangpun mengetahui dari mana mereka dan datang dan bagaimana cara mereka pergi , selesai shalat dan pemakaman jenazah tersebut . Setelah pemakaman , berdatanglah segala jenis burung dan selama tiga hari berturut-turut burung itu mengerumuni dahan dan ranting pepohonan di sekitar kubur almarhum seakan-akan turut memberikan ta'ziah dan menzirahi makam seorang mujahid dakwah, yang telah menunaikan tugasnya seraya mengucapkan selamat sejahtera atas seorang hamba yang baik sejak ia dilahirkan, hingga ia wafat dan ketika nanti ia di bangkitkan kembali.
Kita sebagai masyarakat Hulu Sungai Selatan , hendaklah kita meluangkan waktu untuk bisa berkunjung ke keramat datu taniran, sebagai Tanda cinta kita sebagai masyarakat Hulu Sungai Selatan. Di sini saya juga memberkian sedikit foto tentang Para Kepolisian Hulu Sungai Selatan juga ikut berkunjung ke tempat Datu Keramat Taniran. Bagaimana pendapat Kalian sebagai kalangan masyarakat Hulu Sungai Selatan ? silahkan berkomentar . Alangkah baiknya kita meluangkan waktu untuk bisa berkunjung ke Kubur Datu Keramat Taniran walaupun hanya satu kali .
Para kepolisian datang ke Makam Datu Keramat Taniran
Masyarakat yang paling sering berkunjung dengan anggota (rombongan ) Ke Datu Keramat Taniran adalah warga masyarakat Samarinda dan Martapura. Penjaga Pintu (juru kunci) keramat datu taniran bernama muhammad rusli, Beliau membuka pintu makam datu keramat taniran dimulai jam 4 subuh sebelum azan subuh sudah di buka .dan di tutup sampai jam 12 malam . Hampir 24 jam.
Demikian sedikit cerita tentang tokoh mulia di Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) yang cukup dikenal berbagai kalangan baik di HSS sendiri maupun di Kalsel bahkan Indonesia. Semoga banyak manfaat yang bisa diambil dari perjalanan beliau dalam menyebarkan agama Islam di Banua tercinta.***
Assalamu'alaikum, Ulun lagi dapat amanah menelusuri silsilah keluarga ulun.. Kai ulun kebetulan dulu lahir di Bakarung, sidin cucu dari Satur (Nama Panggilan/Gelar) yang mana kami belum tau siapa nama asli dari Datu Satur ini, tapi info yang kami dapat, Datu Satur ini di panggil penduduk setempat sebagai Panglima dan bekeramat melunakakan besi. apabila penulis melihat comment ulun ini, kalau memungkinkan kontak ulun di Instagram al_arifbillah_1 atau ke email ulun ini.. Terima kasih banyak
BalasHapus